Jumat, 10 Mei 2019

Gagasan Program Pertanian

0 komentar

Indonesia sebuah negeri yang dikaruniai oleh Allah SWT dengan kekayaan alam yang sangat berlimpah. Tak terbayangkan kekayaan yang masih tersimpan di dalam bumi Indonesia, yang ada di lautan baik dipermukaan atau di perut bumi. Tak terbayangkan jutaan bahan tambang seperti timah, emas, perak, tembaga dan bahan tambang lain, jutaan ton ikan dan sumber protein hewani lain, serta jutaan ton minyak dan kekayaan lain yang masih belum digali.
Selain itu juga negara kita dianugrahi dengan letak wilayah yang strategis, terletak di antara dua benua dan dua samudera. dengan iklim tropis yang memungkinkan sinar matahari diterima sepanjang tahun, suhu di Indonesia yang sangat optimal sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Hampir segala jenis tanaman yang ada di wilayah dunia lain dapat tumbuh di tanah Indonesia ini. Bahkan ada pepetah yang bilang bahwa tongkat yang ditanam di atas bumi indonesia pun akan dapat menjadi pohon karena kesuburan tanahnya, luarbiasa bukan?
Dengan kekayaan alam yang sangat luar biasa tersebut mestinya Indonesia dapat menjadi negara yang maju dalam bidang pertanian. Namun kenyataannya tidak demikian. Kondisi pertanian di negeri ini sangat memperihatinkan. Bagaimana tidak negeri kita menjadi negeri penginpor berbagai komoditas pertanian seperti buah-buahan, beras, jagung, gula dan lain lain.
Pastinya akan munjul dibenak kita sebuah pertanyaan mengapa bisa demikian? Seteidaknay ada beberapa faktor penyebabnya diantaranya adalah:
1. Modal yang dimiliki oelh petani sangat terbatas.
2. 
Penggunaan tekhnologi yang masih sederhana
3. Keterampilan, sebagian besar petani masih jarang yang mendapat pendidikan yang layak, kebanyakan dari mereka tidak pernah duduk di bangku sekolah.                                                        4. Pertanian sangat dipengaruhi oleh musim
5. kebijakan subsidi, adanya pencabutan subsidi untuk saprodi baik itu benih ataupun pupuk.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut kita harus melakukan beberapa upaya. Diantaranya kita bisa melakukan hal-hal berikut.
1.      Untuk mengatasi kurangnya modal kita bisa membuat kelompok tani didesa-desa, dalam kelompok tani ini diberi pinjaman oleh pemerintah untuk mengolah modal ini agar terjadi perputaran modal. selain secara finansial kelompok tani akan memberikan banyak keuntungan bagi petani-petani keci di desa antara lain: dapat memberikan bantuan pupuk dan benih unggul secara cuma-cuma bagi anggota kelompok tani, sesama anggota saling bertukar informasi harga hasil pertanian sehingga tidak ada petani yang menjual hasil taninya terlalu rendah, pemerintah akan lebih mudah dalam memberikan penyuluhan tentang pertanian karena dikelompok tani dikenal adanya ketua yang memandu semua anggota.
2.      Salah satu cara yang dapat kita lakukanuntuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan tekhnologi yang saat ini dipakai oleh petani caranya dengan lebih banyak mengadakan penelitian oleh ilmuwan dalam negeri agar dapat menghasilkan tekhnologi tepat guna dengan harga lebih murah dan penggunaan yang mudah oleh petani-petani kecil yang kebanyakan memiliki tingkat pendidikan yang relaif lebih rendah. hal ini tentunya sangat memerlukan apresiasi dari pemerintah entah itu memberikan sponsor bagi peneliti atau langsung memberikan apresiasi yang sangat prestisius bagi pemeliti penemu teknologi terbaru.     
3.      Untuk mengatasi kurangnya pendidikan kita sebagai mahasiswa pertania bisa mengadakan penyuluhan kepada para kelompok tani yang terdapat di desa-desa sehingga masyarakat pada umumnya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam mengelola lahan pertanian. Selain itu pemerintah juga harus mengadakan pelatihan dan penyuluhan secara rutin untuk para petani.
4.      meningkatkan sistem irigasi yang saat ini sudah ada atau membuat sistem irigasi yang baik didaerah yang belum terdapat saluran irigasinya. jika sistem irigasinya sudah bagus dan petani dapat dengan adil memabagi air irigasi tentunya musim kemarau tidak akan lagi menjadi penghambat musim tanam tiba.
5.      Pemerintah seharusnya bisa lebih bijak dalam mengambil kebijakan. agar tidak hanya menguntungkan golongan tertentu saja tapi juga bisa menguntungkan bagi semua pihak.
                                           
Dengan kita melakukan berbagai upaya tersebut diharapkan kita bisa meningkatkan hasil produksi pertanian kita. Agar negeri kita bisa makmur dan mampu mencapai swasembada pangan seperti pada tahun 1984 di mana pada tahun tersebut negara kita menjadi negara pengekspor beras di kawasan Asia. Dan tentunya juga agar negara kita bisa menjadi negara maju khususnya dalam bidang pertanian.

Leave a Reply