Jumat, 10 Mei 2019

Taksonomi dan Morfologi Kacang Tanah

0 komentar


Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea, L.) merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika, khususnya dari daerah Brazilia (Amerika Selatan). Awalnya kacang tanah dibawa dan disebarkan ke benua Eropa, kemudian menyebar ke benua Asia sampai ke Indonesia (Purwono dan Purnamawati, 2007). Dalam dunia tumbuhan, tanaman kacang tanah diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogaea, L.

Morfologi
a. Akar
Sistem perakaran kacang tanah mempunyai akar tunggang, namun akar
primernya tidak tumbuh secara dominan, yang berkembang adalah akar serabut,
yang merupakan akar sekunder. Akar kacang tanah dapat tumbuh sedalam 40 cm.
Pada akar tumbuh bintil akar atau nodul (Askari, 2012)

b. Batang
Tipe pertumbuhan batang kacang tanah ada yang tegak, ada yang menjalar.
Dari batang utama timbul cabang primer yang masing-masing dapat membentuk

cabang-cababng sekunder. Tipe tegak umumnya bercabang 3-6 cabang primer,
yang diikuti oleh cabang sekunder, tersier, dan ranting (Askari, 2012)

c. Daun
Kacang tanah berdaun majemuk bersirip genap, terdiri atas 4 anak daun,
dengan tangkai daun agak panjang. Helaian anak daun bertugas mendapatkan
cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Pada masa akhir pertumbuhan, daun mulai
gugur dari bagian bawah tanaman (Suprapto, 1990).

d. Bunga
Bunga kacang tanah berwarna kuning orange mucul pada setiap ketiak
daun, mempunyai tangkai panjang yang berwarna putih. Mahkota bunga berwarna
kuning, pangkal bunga bergaris-garis merah atau merah tua (AAK, 1989).

e. Polong
Buah kacang tanah disebut polong setelah terjadinya pembuahan atau
bakal buah dan disebut juga dengan ginofora. Polong kacang tanah sangat
bervariasi ukurannya antara 1 cm x 0,5 cm dan 6 cm x 1,5 cm. Setiap polong
kacang tanah dapat berisi antara 1 biji – 5 biji (AAK, 1989).

f. Biji
Biji kacang tanah berbeda-beda, ada yang besar, sedang dan kecil
ukurannya. Warna kulit biji juga bermacam-macam, ada yang putih, merah
kesumba dan ungu tergantung juga pada varietas yang tertentu (Suprapto, 1990).

Leave a Reply