Jumat, 10 Mei 2019

Budidaya Cabai

0 komentar


1. Syarat tumbuh tanaman cabai

            Curah hujan ideal untuk tanaman cabai adalah 750-1.250 mm/tahun. Tanaman cabai cocok hidup di daerah dengan kelembaban 70-80% (Kristina, 2011). Suhu ideal untuk tanaman cabai adalah 210-280C (Setiadi, 1986 dalam Kristina). Tanaman cabai cocok ditanam di tempat terbuka dengan penyinaran cahaya matahari 8 jam perhari (Kristina, 2011). Cabai akan tumbuh optimal di tanah regosol dan andosol, cabai membutuhkan tanah yang gembur dan banyak mengandung unsur hara (Khristina, 2011). Tanaman cabai dapat tumbuh pada pH 5-7, tanaman cabai dapat tumbuh optimal pada pH 5,5-6,8. (Khristina 2011).

2. Pengadaan Benih
Keberhasilan produksi cabai merah sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang dapat dicerminkan oleh tingginya produksi, ketahanan terhadap hama dan penyakit serta tingkat adaptasi iklim. Biji benih lebih baik membeli dari distributor atau kios yang sudah dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan kemurnian dan daya kecambahnya (Tjahjadi, 1991 dalam Devi).
3. Pengolahan tanah
Sebelum menanam cabai hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (Devi, 2010).
4. Penbibitan
Sebelum melakukan pembibitan tanah tanah diairi terlebih dahulu, kemudian penih disebar merata di permukaan tanah. Setelah disebar, benih ditutup dengan tanah, pasir atau pupuk kandang yang halus. Kemudian disiram secara merata, penyiraman dilakukan pada waktu pagi atau sore. (Devi, 2010)
5. Penanaman
Bibit yang telah berumur 15-17 hari atau memiliki 3-4 daun dipindahkan ke lahan yang telah disediakan dengan jarak tanam 50-60 cm.  penanaman bibit sebaiknya dilakukan pada saat sore hari atau pagi hari (Dermawan, 2010 dalam Devi).
6. Pemeliharaan tanaman
Pada bibit atau tanaman nyang mati dilakukan penyulaman. Pemupukan dapat dilakukan 10-14 hari sekali, pupuk yang digunakan adalah campuran Urea, TSP, KECUALI dengan perbandingan 1:1:1 dengan dosis 10 gr/tanaman.
7. Panen
Pemanenan tanaman cabai dapat dilakukan saat tanaman cabai brusia 75-85 hst yang ditandai dengan buah yang berwarna merah menyala, umur pemanenan tergantung pada varietasnya. Pemanena dilakukan dengan cara memetik buah beserta tangkainya agar cabai dapat bertahan lebih lama (Devi, 2010).

Leave a Reply